Selasa, 15 April 2014

Virtual Local Area Network (VLAN)

Untuk mengerti VLAN, pertama diperlukan pengertian terhadap LAN. Sebuah Local Area Network (LAN) secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah broadcast domain. Hub, bridge atau switch dalam segmen fisik yang sama menghubungkan semua node (titik) akhir dari komputer-komputer. Node-node akhir (end node) dapat saling berkomunikasi tanpa memerlukan sebuah router. Komunikasi dengan komputer-komputer dalam segmen LAN lain membutuhkan bantuan sebuah router. Gambar 2.1 mengilustrasikan keadaan sebuah LAN yang dihubungkan oleh router-router. Dalam Gambar 2.1, setiap LAN dipisahkan satu dengan lain oleh sebuah router. Hal ini menggambarkan topologi yang sekarang ini banyak digunakan. Setiap individu LAN atau broadcast domain digambarkan oleh sebuah area yang dibatasi dengan garis putus-putus dan diberikan nomor dari 1 sampai 5 sebagai referensi untuk bahasan berikutnya. Perlu dicatat bahwa interface dari router untuk setiap LAN sudah termasuk sebagai bagian dari LAN dan broadcast domain.
Satu kelemahan dari desain ini yaitu bahwa router dapat menimbulkan hambatan, yang dapat memberikan delay (waktu tunda) terhadap transmisi data. Hal ini disebabkan karena proses dilibatkan dalam menelusuri data dari satu LAN ke LAN lainnya. Sebuah router harus menggunakan paket data lebih banyak untuk dapat memutuskan tujuan dan rute data menuju ke node akhir yang tepat.

Gambar 2.1 LAN yang dihubungkan oleh router

Virtual Local Area Network (VLAN) menurut pengertiannya adalah sebuah cara pengelompokan satu set port switch bersama sehingga mereka membentuk logical network, terpisah dari kelompok seperti lainnya. Dalam sebuah switch tunggal ini adalah straight forward local configuration. Ketika VLAN meluas lebih dari satu switch, link antar-switch harus menjadi trunks, di mana paket ditandai untuk menunjukkan yang dimiliki VLAN. VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya diswitch atau dialihkan diantara port-port yang dikelompokan secara logical di dalam VLAN yang sama. Virtual LAN (VLAN) dapat dilihat sebagai sebuah kesatuan dari perangkat-perangkat dalam segmen-segmen fisik LAN yang berbeda dimana dapat berkomunikasi satu sama lain seolah-olah sedang berada dalam segmen fisik LAN yang sama. VLAN memberikan banyak keuntungan dalam sebuah jaringan seperti digambarkan pada Gambar 2.1, yang akan peneliti bahas pada sesi berikutnya. Untuk memperoleh keuntungan dari VLAN tersebut, maka diperlukan topologi jaringan yang berbeda-beda.
Pada contoh sebelumnya, LAN telah dikelompokkan berdasarkan lokasi fisik. Pada Gambar 2.2, VLAN 1 telah dibuat pola pemikiran lalu lintas. Semua ujung dari perangkat-perangkat pada 1b, 1c dan 1d digunakan untuk akses minikomputer pada 1a. Dengan VLAN, dapat dikelompokkan perangkat - perangkat ini secara logical kedalam sebuah broadcast domain tunggal. Dengan begini penulis dapat membatasi lalu lintas broadcast pada workgroup ini kepada user yang berkepentingan, dan mengurangi kemacetan pada user-user lainnya pada jaringan. Akan terjadi kenaikan kecepatan koneksi bila ada pengurangan/penghapusan hambatan dari koneksi router. Dan keuntungan tambahan dengan meningkatkan sistem keamanan dapat direalisasikan jika memutuskan untuk tidak memperbolehkan akses menuju host dari jaringan luar, seperti jaringan-jaringan yang berasal dari subnet lain diluar router.
Gambar 2.2 LAN dengan pemikiran lalu lintas

Jika dikembangkan pemikiran ini, sekarang penulis dapat membuat sebuah jaringan yang tidak tergantung pada lokasi fisiknya dan mengelompokkan user-user kedalam beberapa workgroups. Misalnya, jika sebuah departemen mempunyai banyak user dalam tiga lokasi yang berbeda, sekarang mereka dapat menyediakan akses ke server-server dan printer-printer seperti layaknya sedang berada dalam gedung yang sama. Gambar 2.3 mengilustrasikan konsep ini dengan menggunakan perangkat-perangkat yang sama seperti dalam Gambar 2.1 dan dikelompokkan berdasarkan fungsi, pola lalu lintas dan workgroup.


Gambar 2.3 Pengelompokan LAN berdasarkan Fungsi, Pola Lalu Lintas

Seperti pada Gambar 2.2, VLAN merupakan sebuah kumpulan dari useruser yang fungsi utamanya untuk mengakses database dalam sebuah minikomputer. VLAN 2  terdiri dari kumpulan user-user yang serupa yang membutuhkan akses ke server lokal dan mainframe. VLAN 3 merupakan departemen dengan server-server dan workstation dari user-user dalam lantai yang berbeda, dalam hal ini (workstation 3b) adalah gedung yang berbeda. VLAN 4 dan 5 merepresentasikan departemen-departemen yang berbeda dengan wokstation dan server dalam satu gedung.